
Pati, JejakNusantara.net | Pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dibawah kepemimpinan presiden Joko Widodo dan wakilnya Makruf Amin bakal segera berakhir pada 20 Oktober mendatang. Sebagai gantinya, presiden terpilih Prabowo Subianto bersama sang wakil Gibran Rakabuming Raka bakal menggantikan estafet kepemimpinan negara.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pati Hardi mendukung penuh segala bentuk program yang bakal dijalankan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran. Sebab selain memang dirinya satu Partai Gerindra dengan Prabowo, sudah semestinya pemerintah daerah mengikuti segala kebijakan dari pemerintah pusat.
Selain program makan siang gratis yang menjadi janji politik Prabowo-Gibran.
Penghapusan Kartu Tani merupakan salah satu program baru yang dijanjikan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran pada saat kampanye Pilpres lalu.
Penghapusan kartu tani dinilai Hardi menjadi salah solusi dibalik ruwetnya penggunaan kartu yang digadang-gadang bakal mempermudah petani dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Maka program Prabowo-Gibran hadir membawa solusi bagi petani dengan menyederhanakan proses petani untuk memperoleh pupuk subsidi dengan menghapus Kartu Tani,” ungkap Hardi.
Nantinya, kata Hardi, petani cukup menggunakan Kartu Tanda Penduduk alias KTP saja tanpa perlu lagi menggunakan Kartu Tani saat hendak menebus pupuk bersubsidi. Sehingga diharapkan seluruh petani bisa menerima manfaat dari program yang diusung oleh Prabowo-Gibran.
“Pasalnya, para petani memang menginginkan pupuk mudah didapat. Saya pastikan, kalau Prabowo-Gibran sudah dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029. Disinilah, kartu tani hilang, pupuk mudah didapat, petani sejahtera untuk kedepan”, tutup pria asal Kayen itu. (Red)