PATI – Presisinusantara.com | Terlihat volume sampah yang terus meningkat, diiringi perilaku membuang sampah sembarangan menjadi atensi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati. Hal ini tentunya berimbas pada kumuhnya lingkungan, kesehatan masyarakat terganggu serta pontensi bencana banjir semakin meningkat. Permasalahan inilah yang menjadi sorotan anggota DPRD Kabupaten Pati dari politisi PDI Perjuangan, Warsiti.
Warsiti menilai budaya masyarakat membuang sampah sembarangan harus ditinggalkan. Karena sangat berimbas kepada banyak sektor dan juga merugikan masyarakat sendiri.
“Kita lihat sendiri, di gang, sungai dan hutan banyak juga sampah menumpuk. Ini juga menjadi permasalahan baik di masyarakat, kabupaten, provinsi bahkan nasional,” ungkapnya.Menurut dia, permasalahan ini harus ditangani secara serius oleh pemerintah dengan sosialisasi yang masif. Meski sudah sering dilakukan, namun sosialisasi yang masif dan menarik harus terus digencarkan agar benar- benar tertanam dalam perilaku masyarakat.
“Jadi harapan saya, harus ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten Pati maupun Dinas Lingkungan Hidup agar gencar melakukan sosialisasi pentingnya membuat sampah sembarangan. Tak hanya itu, edukasi terkait dampak buruk sampah bagi masyarakat harus disampaikan,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati, Tulus Budiharjo menuturkan ragam upaya edukasi terus kami sosialisasikan kepada masyarakat, agar perilaku membuang sampah tidak menjadi kebiasaan.
“Kami terus mensosialisasikan terkait perilaku membuang sampah pada tempatnya,” pungkasnya. (Red)