PATI – Presisinusantara.com | DPRD Pati sudah tak sabar dengan kinerja Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro yang dinilai tak kunjung membaik. Mereka pun geregetan dan bekal memanggil Pj Bupati Pati.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati Joni Kurnianto. Politisi asal Partai Demokrat ini mengaku kritikan yang sudah beberapa kali dilayangkan ke Pj Bupati Pati belum menuai hasil.
Menurut Joni, situasi ini berbeda dengan saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dipimpin oleh Bupati Pati Haryanto. Saat itu, ada perbaikan yang dilakukan Haryanto usai pihaknya mengkritik.
”Belum ada pembicaraan pembangunan infrastruktur. Ndak ada dua arah yang enak. Contohnya di jaman Pak Haryanto, walaupun kita kritis tapi ada solusi akhirnya,” ujar Joni.
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pati Joni Kurnianto. Politisi asal Partai Demokrat ini mengaku kritikan yang sudah beberapa kali dilayangkan ke Pj Bupati Pati belum menuai hasil.
Menurut Joni, situasi ini berbeda dengan saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati dipimpin oleh Bupati Pati Haryanto. Saat itu, ada perbaikan yang dilakukan Haryanto usai pihaknya mengkritik.
”Belum ada pembicaraan pembangunan infrastruktur. Ndak ada dua arah yang enak. Contohnya di jaman Pak Haryanto, walaupun kita kritis tapi ada solusi akhirnya,” ujar Joni.
”Ada upaya untuk memanggil. Kita sudah rembukan dengan para pimpinan dewan. Kita akan panggil Pj Bupati,” tandas dia.
Sebelumnya, Joni mengungkapkan pihaknya mendapatkan keluhan dari berbagai kalangan, baik dari anggota DPRD Pati, tokoh masyarakat hingga ulama tentang kinerja Pj Bupati Pati.
Menurut Joni kritikan ini terjadi lantaran Pj Bupati Pati belum melakukan tindakan nyata dalam menyelesaikan masalah di Bumi Mina Tani. Pj Bupati Pati hanya sibuk menghadiri acara-acara tanpa menghadirkan solusi.
Bahkan Joni menyebut, selama tiga periode ia duduk di kursi DPRD, baru kali ini merasakan Pj Bupati sulit diajak kerja sama. Ia menilai Pj sulit diajak komunikasi dua arah. Sulit diajak berembuk bareng-bareng.
Ia pun menyontohkan terkait acara Rapat Paripurna pada pekan lalu yang tertunda lantaran Pj Bupati Pati tak hadir. Menurut Joni, Pj Bupati seharusnya sudah mendapatkan jadwal jauh-jauh hari. Joni yakin jadwal sudah diberikan ke Pj.
”Tapi ternyata ada Pj kegiatan. Oke lah, Pj ada kegiatan itu wajar. Tapi setidaknya menghubungi Pak Ketua secara telepon langsung. Ada tembung dulu,” kata Beliau. (Red)
