Pimpinan DPRD Pati Soroti Temuan Dugaan KK Palsu Untuk Pendaftaran Sekolah

Bagikan:

 

PATI – JejakNusantaraGroup.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan pertemuan bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah wilayah III dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di ruang rapat gabungan, Rabu (10/7). Pertemuan ini imbas dari adanya temuan belasan Kartu Keluarga (KK) palsu yang digunakan oleh oknum wali murid untuk mendaftarkan anaknya ke Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri favorit pada Penerimaan Peserta Ddidik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.

Pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua Ali Badrudin beserta para pimpinan dewan bersama dengan komisi D yang membidangi sektor pendidikan.

Dalam pertemuan itu, wakil ketua III Muhammadun merasa kecewa dengan adanya dugaan temuan KK palsu tersebut. Jika memang terbukti bersalah, pihaknya menyerahkan semua permasalahan ke pihak penegak hukum agar diproses lebih lanjut.

Menurutnya, dugaan KK palsu ini dianggap tidak wajar, karena kalau itu dibiarkan maka bisa berdampak ke tahun ajaran selanjutnya

“Jadi saya tegaskan, indikasi KK palsu ini harus dilaporkan ke Polisi, karena ini sudah menyalahi aturan,” kata Madun saat audiensi.

Sementara itu menanggapi usulan DPRD ini, Plt Disdukcapil Edi Sutikno mengaku tidak mau kegabah dengan melaporkan dugaan pemalsuan dokumen penting tersebut. Edi mengaku akan melakukan koordinasi terlebih dulu dengan Penjabat (Pj) Bupati Henggar Budi Anggoro.

“Nanti saya minta arahan dulu ke pimpinan pak Pj Bupati, karena saya anak buahnya, nanti arahannya bagaimana, kita laksanakan. Kalau itu nanti saya konsultasikan ke Pj Bupati, karena sebelum saya melangkah harus koordinasi dengan beliau,” timpalnya.  (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page