PATI – jejaknusantaragroup@gmail.com | Staf Pribadi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sulestyo Adi Utomo, terus didorong untuk meramaikan bursa calon bupati (Cabup) dalam Pilkada Pati 2024.
Alasannya, kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, butuh sosok pemuda yang brilian membawa perubahan.
Kali ini, harapan agar Sulestyo Adi Utomo maju pada pesta demokrasi, datang dari Praktisi Hukum, Slamet Widodo.
Ia mengatakan, Pati memerlukan pemimpin muda yang memiliki background yang cakap di bidang birokrasi, matang akan seputar dunia kreatif, dan mumpuni teknologi.
“Sangat berharap ada pemimpin muda. Pembangunan tidak hanya bertitik tumpu pada hal yang sudah ada, tetapi pembangunan atau pemikiran berkelanjutan. Muda itu ibarat CPU yang bisa dimasuki banyak hal,” ujarnya, Rabu (3/7).
Ia menilai, Sulestyo Adi Utomo yang tak lain adalah warga Desa Sumbersari, Kecamatan Kayen, memiliki kompetensi untuk memajukan Pati dari berbagai sektor.
Terlebih, sosok tersebut telah mendampingi Presiden Jokowi sebagai staf pribadi sejak periode pertama menjabat.
“Hadirnya Gen Z, milenial, ini untuk merefresh pola pikir yang agak kurang semangat di era sekarang itu cukup baik. Ini akan menimbulkan persaingan sehat demokrasi,” tutur Slamet.
Diungkapkan, masyarakat Pati sudah lelah dengan gaya pemerintahan kolot. Sehingga munculnya wajah dan gagasan baru di kursi utama eksekutif sangat dinanti.
“Tokoh muda ini akan menjadi antitesa dengan bargening semangat muda, dengan rumusan-rumusan refresh pada Pilkada 2024,” bebernya.
“Dimana gagasan milenial dan gen Z, modernisasi masuk ke situ untuk memanage manajemen pemerintahan. Tidak pemerintahan yang itu-itu saja, sistem itu-itu saja, orangnya pun itu-itu saja,” imbuhnya.
Menurut pria yang karib disapa Om Bob, semua kalangan menginginkan calon Bupati Pati yang memiliki program yang serius berpihak kepada rakyat. Bukan politisi yang pandai mengumbar janji.
“Berani memunculkan diri pada Pilkada yang bakal diwarnai oleh tokoh-tokoh yang notabene cukup senior. Sangat bagus. Saya sendiri berharap itu, walaupun untuk menuju ke sana tidak perlu koar-koar yang penting kita lihat hasilnya aja,” terangnya.
Sekali lagi Slamet menekankan, Sulestyo Adi Utomo kudu kembali ke Bumi Mina Tani sebagai Cabup Pati. Agar Pati yang dulunya adalah pusat Keresidenan, bisa kembali jaya.
“Semangat anak muda adalah semangat yang berani mengambil keputusan dan berani akan suatu hal, sehingga menjadi jalan keluar yang lain,” pungkasnya.(Rochim)