Kalbar, JejakNusantara.net | pembelian tiket bisa di lakukan di kantor yang terletak di kelurahan kumai hulu kecamatan kumai menjadi pintu masuk ke taman nasional tanjung puting, Jumat(13-12-2024)
Wisatawan mancanegara maupun dalam negeri banyak sekali yang ingin berkunjung dan melihat situasi di dalam kawasan taman Nasional Tanjung puting(tntp).
Hampir setiap hari ada pengunjung yang masuk ke tntp untuk sekedar menikmati suasana santai di atas kapal wisata yang sering di sebut (klotok) atau pun wisatawan yang ingin melihat satwa dan fauna yang ada di dalam kawasan yang paling menonjol yaitu orangutan.
Dari banyaknya wisatawan harga tiket masuk mulai naik untuk tiket wisatawan mancanegara dari menjadi 250 ribu sedangkan harga tiket lokal menjadi 50 Ribu.
terus kemana lari nya uang tiket yang di bayarkan kepada balai itu banyak travel agent dan para pelaku wisata menanyakan besaran kenaikan tiket untuk apa dan aset apa yang sudah di buat di dalam kawasan.
Karena banyak aset yang setelah di buat tidak di rawat bahkan tidak berfungsi selayak nya sampai mengalami kerusakan.Banyak dugaan terjadinya korupsi dengan adanya pembuatan fasilitas umum di dalam kawasan yang rusak dan tidak berfungsi semestinya.
Dari keresahan ini saya mencoba mengklarifikasi kepada pihak balai taman nasional Tanjung puting(tntp) melalui kepala bagian tata usaha bapak arif kemana aliran dana pembelian tiket itu dan aset apa sebenarnya yang sudah di miliki oleh balai di dalam kawasan.
Pak arif menjelaskan bahwa dari beberapa aset yang sudah jadi berbentuk wc umum dan shelter tidak semua di buat oleh balai dan pembayaran uang tiket itu di lakukan secara online melalui bri mobile dan langsung terkirim melalui aplikasi simponi dan langsung di terima oleh negara melalui kementerian keuangan dalam bentuk pnbp sedangkan untuk pembuatan aset umum yang ada di dalam kawasan membutuhkan sistem pengajuan dari tntp ke eselon 1 baru di terima ke kementerian kehutanan karena balai tntp langsung di naungi di bawah kementerian kehutanan.
Kemudian apa saja aset yang baru di ajukan dan sudah jadi yaitu jembatan dermaga yang ada di camp leakey itupun papan proyeknya tidak ada,rumah pondok kerJa ada wc di dalam , dan di pondok tanggui rumah pondok kerja ada wc nya, dan di tanjung harapan rumah pondok kerja sudah di lengkapi wc dan ternyata fasilitas post di tanjung harapan dekat dermaga yang sudah rusak adalah bangunan milik pemda.
By: (Teguh)