Pati, JejakNusantara.net | Dengan adanya rencana pembangunan jalan tol di kabupaten pati, Anggota DPRD Kabupaten Pati Haryono berharap, pembangunan jalan tol yang digadang oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama masyarakat di Kabupaten Pati.
Pembangunannya mega proyek ini dinantikan masyarakat karena akan dapat mengurai kemacetan di wilayah Kabupaten Pati, terutama di jalur Pantura Juwana Rembang yang selama ini sering terjadi kemacetan lalu lintas. Selain itu, adanya jalan tol juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di sekitar lokasi jalan Tol tersebut.
Banyak diketahui, pemerintah merencanakan pembangunan Jalan Tol anatar Demak-Tuban sepanjang 180,58 km diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 45,71 triliun.
Proses konstruksi jalan tol Demak–Tuban ini akan dibagi menjadi dua tahapan pembangunan. Tahap I, akan berlangsung mulai dari kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.
Diharapkan, mega proyek tersebut dapat terlaksana dan dimulai pada tahun 2024 ini. Jalan tol Demak – Tuban merupakan salah satu proyek konstruksi pemerintah pusat yang sudah dinantikan realisasinya oleh masyarakat.
Kalau melihat informasi yang berkembang, tahun 2024 ini akan dimulai proses konstruksi dan pengerjaannya,mengingat gambarnya sudah turun dari pusat. Proyek tersebut direncanakan berakhir pada tahun 2028. Tuturnya ( Red )
