PATI – Presisinusantara.com | Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Ali Badrudin, mengingatkan semua peserta Pilkada untuk menghindari praktik kampanye yang mengandung unsur SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat menjelang pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada 27 November mendatang.
Menurut Ali, Pilkada merupakan kontestasi politik untuk memilih pemimpin atau kepala daerah untuk masa lima tahun ke depan. Momentum ini menjadi tumpuan atas harapan masyarakat Kabupaten Pati untuk memiliki kepala daerah yang mampu membawa Pati lebih maju, lebih berkembang di semua sektor sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.
“Pilkada adalah momentum bagi kita semua untuk memilih pemimpin yang terbaik, bukan untuk membenarkan perpecahan di antara kita. Kampanye yang mengandung unsur SARA tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga dapat merusak kerukunan sosial yang telah terbangun di Pati,” ungkapnya.
Ali juga meminta kepada semua pihak, termasuk tim sukses dan pendukung masing-masing calon, untuk menjalankan kampanye dengan etika yang baik. Ia menegaskan bahwa setiap kandidat harus berfokus pada visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan, tanpa mengedepankan isu-isu yang dapat memecah belah masyarakat.
Politisi dari Daerah Pemilihan (Dapil) V ini mengingatkan agar kampanye digelar mulai 25 September lalu sampai 23 Oktober mendatang dapat berjalan dengan bersih dan sehat, serta mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mengawasi jalannya kampanye. “Mari kita ciptakan Pilkada yang damai dan bermartabat,” tutup Ali.
By: (Red)