Demo Jilid – 2 Para Petani Langgenharjo Memanas Untuk Tuntut Penutupan Pabrik

Bagikan:

Pati, JejakNusantara.net | – Para warga Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana kabupaten pati kembali menggelar demo menuntut Penutupan perusahaan pengelolaan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3), PT New Ramon Star, yang berada di desa setempat.

Demo digelar di depan perusahaan, Kamis (31/10), dengan jumlah massa kurang lebih 250 orang. Mereka membawa berbagai tulisan dan spanduk yang bertuliskan, antara lain, Limbah Beracun Petani Gagal Panen, Warga Langgenharjo Menolak Pabrik Pengelolaan Limbah, Limbah mu Beracun dan lain-lain.

Koordinator aksi, Hanggoro Prasetya menyebut, demo kali ini sebagai tindak lanjut dari aksi sebelumnya, karena belum mendapat penyelesaian dari para pihak terkait atas tuntutan warga.

“Warga Langgenharjo menolak adanya pabrik pengolahan limbah beracun yang berpotensi menimbulkan pencemaran yang mengancam kesehatan warga, pertanian dan budidaya perikanan yang ada wilayah kami”, terang Hanggoro.

Selain itu, tambah dia, dokumen perijinan yang dimiliki New Ramon Star sudah tidak berlaku sejak diterbitkan pada 2016 lalu, karena hanya untuk jangka waktu 3 tahun dan dapat diperpanjang.

Sebelumnya, pada rapat koordinasi tindak lanjut atas pengaduan masyarakat terhadap keberadaan New Ramon Star, yang dilaksanakan Senin (29/10), didapat hasil yang menyatakan bahwa dokumen perijinan yang dimiliki PT New Ramon Star, pada saat ini sudah tidak berlaku (masa berlaku habis pada Februari 2024).

Dan sedang mengajukan proses permohonan perpanjangan ijin terkait dokumen lingkungan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Nomor KBLI : 38220).

Dokumen perijinan melalui sistem Online Single Submission (OSS) oleh akun PT New Ramon Star belum dilakukan upgrade (migrasi) menjadi OSS Berbasis Risiko.

Perlu diketahui, Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) New Ramon Star belum sesuai dengan kondisi bangunan yang ada dan kegiatan usaha yang dijalankan, serta belum memiliki Sertifikat Lain Fungsi (SLF).

By: (Team)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page