PATI – Presisinusantara.com | Ir. Bambang Susilo, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk segera mengambil langkah konkret dalam mengatasi masalah kekeringan yang berkepanjangan. Hal itu disampaikan Bambang setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menyatakan Pati sebagai daerah Tanggap Darurat beberapa waktu lalu.
“Menurut saya, kondisi ini harus ada penanganan secara konkrit dari pemerintah, karena bencana kekeringan ini sudah terjadi sejak bertahun-tahun lalu, dan itu bisa dipastikan setiap tahun terjadi. Kami sangat prihatin atas dampak kekeringan yang telah dirasakan oleh petani dan masyarakat yang terdampak,” ujar Bambang.
Menurut Bambang, kekeringan yang terjadi tidak hanya menyebabkan terganggunya aktivitas warga yang ketergantungan air, akan tetapi kekeringan juga telah mengganggu produksi pertanian, sehingga berdampak langsung pada kehidupan ekonomi masyarakat. “Kita harus segera mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Pemkab perlu berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya air,” sambungnya.
Kader Partai kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyarankan agar Pemkab Pati melakukan pengecekan dan perbaikan infrastruktur irigasi yang ada, serta mempertimbangkan untuk membangun sumur-sumur resapan. “Investasi dalam infrastruktur air sangat penting untuk memastikan ketersediaan air bersih dan irigasi yang memadai bagi para petani,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bambang berharap, dengan langkah-langkah yang tepat, masalah kekeringan dapat diatasi dan masyarakat dapat kembali menikmati hasil pertanian yang melimpah. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan sumber daya air agar tetap terjaga dengan baik.
“Semoga, kekeringan ini bisa segera teratasi, sehingga warga yang terdampak dapat lebih aman dan nyaman serta tidak direpotkan oleh krisis air. Dan para petani bisa menggarap lahannya dengan ketersediaan air yang cukup,” pungkasnya. (Red)