Pati, JejakNusantara.net | Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Muslihan, melakukan inspeksi Mendadak (Sidak) di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di wilayah Juwana.
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran distribusi elpiji serta meninjau produksi garam lokal yang menjadi sektor unggulan di kabupaten Pati.
Ketua Komisi B DPRD Pati Muslihan, menyatakan bahwa kegiatan sidak ini dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi DPRD sebagai pengawas.
Dalam sidak Komisi B menemukan beberapa hal, termasuk adanya pesan melalui grup WA khusus yang memberitahu adanya sidak pada hari itu. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa beberapa pangkalan telah diinstruksikan untuk menyiapkan segalanya sebelum sidak dilakukan.
“Kami menemukan bahwa beberapa pangkalan telah diinstruksikan oleh agen untuk mempersiapkan segalanya sebelum kami sidak hari ini. Misalnya, mereka dipaparkan untuk menyiapkan gas elpiji berukuran 3kg dan 5kg, serta menentukan harga pengecer sebesar Rp18.000. Ini sangat mencurigakan,” kata Muslihan.
Muslihan selaku DPRD Pati berkomitmen untuk terus mengawal ketersediaan energi dan juga kesejahteraan petani garam, demi mendukung perekonomian daerah serta swasembada garam nasional. Tutupnya (RyN)
