PATI – Presisinusantara.com | Pertandingan Persipa Pati vs Persiku Kudus berakhir seri tanpa gol. Hal ini membuat suporter Persiku Kudus kesal, sehingga sejumlah oknum melakukan aksi corat-coret di badan jalan dan rumah warga di perbatasan Pati-Kudus.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Joni Kurnianto mengaku sangat menyayangkan aksi vandalisme yang dilakukan oleh oknum suporter tersebut.
Menurutnya, para suporter Persiku Kudus seharusnya bisa diberikan edukasi supaya tidak merugikan pihak lain dan nama baik klub maupun wilayah.
“Aksi seperti itu, merupakan pekerjaan rumah bagi Persiku Kudus untuk bisa mendidik para suporternya seperti suporter Pati,” ujar politisi dari Partai Demokrat tersebut.
Ia mengatakan bahwa para suporter seharusnya bisa memberikan dukungan dan semangat kepada para pemain favoritnya dengan cara yang baik. Bukan justru dengan merusak atau melakukan aksi corat-coret atau yang biasa disebut vandalisme. Ia juga menilai jika aksi tersebut seharusnya bisa ditindak oleh pihak berwajib.
“Harusnya para pemain diberikan semangat, kalau aksi begitu vandalisme namanya, harusnya Polres Kudus menindak itu ya, harusnya,” tegas Joni.
Ia sendiri mengaku mendapatkan laporan dari warga setempat yang mengeluh terkait adanya aksi pengrusakan tersebut. Pihaknya pun sangat menyayangkan hal tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sesama suporter tim sepakbola seharusnya bisa saling mendukung tim kebanggaan masing-masing tanpa harus merusak fasilitas.
“Warga pada komplain ke saya lho, rumah-rumah warga dicoreti. Vandalisme itu, ndak boleh seperti itu,” paparnya. (Red)