Kenali Penanganan Pertama Tanda Bahaya Kehamilan (Kenangan Pertama Dylan) Inovasi UPTD Puskesmas Gabus II

Bagikan:

Pati, JejakNusantara.net | Puskesmas Gabus II Kabupaten Pati memperkenalkan inovasi baru dalam mengurangi resiko kematian pada ibu hamil melalui Kenali Penanganan Pertama Tanda Bahaya Kehamilan (Kenangan Pertama Dylan).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati melalui kepala UPTD Puskesmas Gabus II, Siti Nurjanah, S.KM., mengatakan jika inovasi ini dilatarbelakangi oleh kejadian angka kematian ibu sebanyak 1 kasus di pertengahan tahun 2024. Angka kematian ibu merupakan indikator yang penting dalam menilai derajat kesehatan masyarakat.

“Sasaran utama Inovasi Kenangan Pertama Dylan adalah ibu hamil. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil terkait tanda bahaya selama kehamilan sehingga ibu hamil dapat melakukan tindakan deteksi dini tanda bahaya kehamilan pada dirinya sehingga ibu hamil dapat segera mencari pertolongan ketenaga medis sehingga tidak terjadi keterlambatan penanganan komplikasi dalam kehamilan,” katanya.

Dikatakan lebih lanjut, inovasi Kenangan Pertama Dylan dibuat dalam sebuah aplikasi berbasis website yang didalamnya membuat sejumlah edukasi dan link untuk melakukan skrining dini.

Edukasi tanda bahaya kehamilan tersebut antara lain pre eklampsia, ketuban pecah dini, kekurangan darah (anemia), mual muntah saat hamil (hyperemesis gravidarum) dan perdarahan selama hamil.

Inovasi Kenangan Pertama Dylan bisa diakses melalui link: https://herbalsehat.my.canva.site/savemomkenangandylanAkses terhadap link tersebut bisa dilakukan melalui telepon pintar sehingga ibu hamil bisa mengakasesnya dimana saja.

Selain itu untuk memudahkan ibu hamil dalam mengakses inovasi ini, UPTD Puskesmas Gabus II melakukan penempelan barcode skrining pada setiap buku KIA ibu hamil.

“Dan ketika ibu hamil melakukan skrining mandiri dan didapati bahwa ibu hamil mengalami salah satu tanda bahaya kehamilan maka ibu hamil diharapkan segera untuk mendatangi fasilitas kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan,” tandasnya.

Inovasi Kenangan Pertama Dylan ini telah disosialisasikan kepada lintas sektor dalam kegiatan lokakarya mini lintas sektor. (A&F)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page