
PangkalanBun, Jejak nusantara | Komunitas Motor Modifikasi Roda Cilik (Commoroci) Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar kontes motor roda dua yang berlangsung meriah pada Sabtu, (18/1/ 2025).
Acara di adakan untuk memeringati hari jadi ke 17 tahun dan memajukan dunia otomatif kotawaringib barat (kobar) yang bertempat di Gedung BLK Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel).
Ajang ini menjadi wadah bagi para pencinta motor modifikasi untuk menyalurkan kreativitas dan kecintaan terhadap dunia otomotif.
Ketua Commoroci Kobar, Diky , menjelaskan bahwa kontes serupa pernah digelar sebelumnya di wilayah ini, namun untuk kali ini konsepnya lebih terorganisasi.
“Event kali ini menghadirkan 10 kelas utama dan 1 kategori tambahan, yaitu Meet Up. Sebanyak 80 kendaraan berpartisipasi dengan total 140 registrasi,” ungkap Diky.
Ketua panitia, Sugianto, memaparkan bahwa penilaian dilakukan secara mendalam dengan fokus pada detailing motor serta regulasi yang berlaku di setiap kelas.
“Kami ingin memberikan apresiasi kepada peserta yang benar-benar memahami seni modifikasi sesuai standar. Penilaian kami tak hanya soal estetika, tapi juga keamanan dan kelayakan motor,” jelasnya.
Kreativitas peserta mampu memikat perhatian para juri dan pengunjung. Motor-motor yang dipamerkan memperlihatkan inovasi tinggi, mulai dari permainan warna, teknik airbrush, hingga modifikasi mesin yang tetap mengedepankan aspek fungsionalitas.
Dalam wawancara dengan media Diky menyampaikan harapan agar acara seperti ini menjadi alternatif positif bagi kaum muda untuk menyalurkan hobi, khususnya di bidang otomotif.
“Kami ingin mengarahkan anak muda ke kegiatan yang bermanfaat daripada balapan liar yang merugikan dan berbahaya,” ujarnya.
Ia juga mengajak komunitas motor lainnya untuk mengadakan event serupa guna membangun budaya otomotif yang sehat, kreatif, dan mendukung perkembangan bakat-bakat baru di dunia modifikasi.
Melihat antusiasme tinggi dari peserta dan masyarakat, Commoroci Kobar berencana menjadikan kontes ini sebagai agenda tahunan.“Kami ingin kegiatan ini menjadi simbol positif dunia otomotif di Kotawaringin Barat,” tambah Diky.
Kontes ini tidak hanya sekadar kompetisi, tetapi juga ajang untuk mempererat hubungan antarpencinta otomotif dan menciptakan inovasi modifikasi yang aman serta bertanggung jawab. (teguh)