Pati, JejakNusantara.net | DPC Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) menyelenggarakan puncak acara Peringatan Hari Gizi Nasional ke-65 di Car Free Day Kabupaten Pati, Minggu (16/2/2025) di Alun-alun Simpang Lima Pati.
Acara yang diikuti oleh ahli gizi dari Dinas Kesehatan, Puskesmas, Rumah Sakit dan anggota Persagi di seluruh Kabupaten Pati dengan mengusung tema “Pilih Makanan Bergizi Untuk Keluarga Sehat”.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia, MM dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan mulai dari tingkat keluarga. Sebab dari keluarga inilah yang akan berpengaruh terhadap pola makan hingga tumbuh kembang anak.
“Momentum Hari Gizi Nasional ini bisa dijadikan waktu yang tepat untuk kembali membina keluarga menjadi keluarga yang sehat, melalui pemenuhan gizi dengan menu yang seimbang.
Karena dimulai dari tubuh yg sehat, maka akan memberikan dampak yg luar biasa bagi pertumbuhan, perkembangan otak dan kecerdasan, hingga produktifitas yang kurang dan penyakit degeneratif,” ujar Aviani ditemui usai acara.
Beliau juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Persagi Kabupaten Pati atas sumbangsih yang diberikan terhadap gizi masyarakat Kabupaten Pati. Menurut, peranan Persagi cukup penting dalam membantu melakukan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat.
Stand Persagi Pati yang berada di Alun-Alun dalam kegiatan Car Free Day tersebut menarik perhatian masyarakat untuk ikut serta cek kesehatan. Melalui cek kesehatan itulah, kata dia, masyarakat dapat mendeteksi dini adanya kemungkinan penyakit yang mengidap dalam tubuh.
Sehingga hasilnya dari cek kesehatan tersebut bisa segera diketahui dan diantisipasi oleh dokter agar tidak semakin parah.
“Diantaranya adalah melayani pengukuran antropometri, penghitungan status gizi, cek tensi, pemeriksaan laboratorium (GDS/Asam Urat) gratis, pemeriksaan kolesterol, pembagian Tablet Tambah Darah dan konsultasi gizi,” tambahnya.
Diharapakan ke depan, Persagi bisa terus meningkatkan komitmennya dalam menjaga kesehatan masyarakat. Serta berkolaborasi dengan pemerintah. (Hanggoro)
