
Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (media jejak nusantara)— Balai Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) kini dipimpin oleh pejabat baru. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menunjuk Yohan Hendratomoko, S.Hut., M.Si. sebagai Kepala Balai TNTP yang baru, menggantikan pejabat sebelumnya dalam rangka penyegaran organisasi dan optimalisasi pengelolaan kawasan konservasi.
Yohan Hendratmoko bukanlah sosok baru dalam dunia konservasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang kehutanan dan pengalaman panjang di lingkungan KLHK, beliau dikenal sebagai pejabat yang kompeten, berdedikasi, dan berkomitmen tinggi terhadap pelestarian alam dan peningkatan peran masyarakat di sekitar kawasan konservasi.
Dalam sambutannya usai serah terima jabatan, Yohan menyampaikan tekadnya untuk melanjutkan dan memperkuat program-program konservasi yang telah berjalan di TNTP, termasuk pelestarian orangutan, perlindungan habitat hutan rawa tropis, serta peningkatan kemitraan dengan masyarakat lokal dan mitra internasional.
“Taman Nasional Tanjung Puting adalah ikon konservasi Indonesia dan kebanggaan dunia. Saya berkomitmen menjaga keberlanjutan kawasan ini, memperkuat pengelolaan kolaboratif, serta memastikan bahwa konservasi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar,” ujar Yohan dalam keterangannya di Kantor Balai TNTP, Pangkalan Bun, Senin (16/6/2025).
Penunjukan ini disambut positif oleh para pemangku kepentingan, termasuk lembaga swadaya masyarakat, pelaku pariwisata, peneliti, serta komunitas lokal yang telah lama menjadi mitra strategis TNTP.
Sebagai salah satu kawasan konservasi paling terkenal di dunia, TNTP memiliki peran penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati, terutama sebagai habitat utama orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus). Dengan kepemimpinan baru, diharapkan TNTP terus menjadi contoh pengelolaan taman nasional yang adaptif, inklusif, dan berkelanjutan.(Tesan).