Desa Keraya Gelar Musdesus Untuk Pembentukan Koperasi “Merah Putih”

Bagikan:

Kotawaringin Barat(media jejak nusantara), 28 Mei 2025 — Pemerintah Desa Keraya, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, menyelenggarakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda utama pembentukan Koperasi “Merah Putih”.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Keraya dan dihadiri oleh unsur pemerintahan desa, lembaga desa, dan masyarakat setempat.

Musyawarah dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kotawaringin Barat, Bo Room Hendi beserta rombongan, serta dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindakop) yang diwakili oleh Rr. Farida Agung RSK, S.Sos. Camat Kumai, Bapak Abdul Gafur, S.Sos, turut hadir bersama jajaran Kecamatan Kumai.

Turut hadir pula Kepala Desa Keraya, Jumatollah, beserta perangkat desa; Ketua BPD, Bapak Ahmadi, dan anggota; perwakilan dari Dinas Perikanan, Bapak Maryanto (PPL); Babinsa; Bhabinkamtibmas; Ketua RT; Ketua TP-PKK; tokoh agama; tokoh masyarakat; serta unsur Linmas Desa.Kepala Desa Keraya, Jumatollah, menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga. “Dari total 60 undangan yang kami sebar, seluruhnya hadir. Ini menunjukkan tingginya dukungan masyarakat terhadap pembentukan koperasi sebagai upaya penguatan ekonomi desa,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Kumai, Abdul Gafur, mengungkapkan pandangan realistis mengenai program koperasi. “Saya sedikit pesimis, mengingat sebelumnya telah dibentuk BUMDes dengan program serupa, namun dari 13 desa di Kecamatan Kumai, hanya dua yang berjalan baik. Meski demikian, saya mendukung sepenuhnya program ini dan berharap Koperasi Merah Putih dapat berkembang dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.

Dalam sesi pemaparan materi, Rr. Farida Agung dari Disperindakop menekankan prinsip dasar koperasi. “Koperasi adalah milik anggota, bukan milik pengurus, pengawas, atau penasihat.

Koperasi dijalankan secara terbuka dan demokratis, dengan semangat dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Hasil usaha koperasi akan dibagikan kepada anggota sesuai porsi yang diatur, disertai kewajiban simpanan pokok dan simpanan wajib,” jelasnya.

Musdesus juga menetapkan ketua koperasi terpilih, yakni Muhammad Aryanto, yang unggul dengan 16 suara, mengalahkan empat calon lainnya: Masransyah, Samsul Qomariah, Anita, dan Rabani.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal terbentuknya koperasi desa yang sehat, transparan, dan berkelanjutan, serta mampu menjadi pilar utama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Keraya.(Mr.TS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page