
Pangkalanbun, JejakNusantara.net | Agus Lelono di tunjuk dari kantor balai taman nasional tanjung puting sebagai salah satu tim penguji sertifikasi kompetensi himpunan pramuwisata kotawaringin barat. Selasa(25/2/25).
Hari ini hpi kobar mangadakan acara proses sertifikasi guiding skill test bagi para pemandu wisata yang ada di kobar.Dalam acara ini Bapak agus lelono mewakili balai tntp sebagai salah satu tim penguji yang diundang langsung dari Ketua HPI.
Peserta yang hadir hari ini kurang lebih 43 orang yang mengikuti guiding skill test.kemudian lokasi untuk pengujian di rumah bentang desa pasir panjang. Ketua hpi bersurat ke kantor Balai taman nasional tanjung puting(tntp)setelah itu dari tempat saya bekerja menugaskan saya untuk memenuhi undangan yang disampaikan oleh pihak HPi.
Saya dari kantor balai Taman Nasional kebetulan sebagai salah satu tenaga teknis atau fungsional bidang pengendali ekosistem hutan, Ucap agus lelonoDari pertanyaan awak media agus lelono menjelaskan bahwa peserta wajib mengetahui gambaran area lingkungan kerja atau sebuah lokasi destinasi wisata.
Kemudian Bagaimana pemahaman peserta terkait keanekaragaman biodiversitas yang ada di Tanjung Puting dan sejarah- sejarah Taman Nasional Tanjung Puting merupakan kemampuan dasar bagi pemandu di kobar khususnya yg bekerja di wilayah tntpsecara umum kalau saya bilang sudah cukup bagus,cuman perlu diperbaiki kembali bagaimana cara penyampaian (berbicara) yang baik dan benar kepada wisatawan.
Untuk teman-teman yang baru menjadi pemandu mungkin lebih banyak lagi harus menambah referensi atau literatur maupun wawasan terkait objek atau area yang dijadikan sebagai tempat dia bekerja.
Tempat kerja di Tanjung Puting berarti secara otomatis Memahami Bagaimana keberadaan Tanjung Puting terkait keanekaragaman hayati nya maupun kesejarahannya.
Kemudian pemahaman peraturan-peraturan dasar terkait kegiatan yang boleh atau tidak dilakukan selama berwisata di Taman Nasional Tanjung Puting. Disinilah peran kegiatan seperti sharing knowledge berperan penting dalam proses alih pengetahuan antar sesama pramuwisata yang ada.
yang saya perhatikan calon pramuwisata yang baru masih sangat minim pengetahuan. Terdapat beberapa mereka (peserta) yang masih menjawab kurang tepat dan coba saya luruskan sehingga menjadi sebuah pengetahuan yang baru serta informasi yang benar bagi mereka.
Kemudian pesan saya Tolong ditambah pengetahuannya dari membaca atau mencari informasi literatur maupun referensi serta menggali pengalaman dari para pramu-pramu wisata senior.
Di sini saya hanya melaksanakan tugas yang diberikan kantor untuk menjadi penguji di kegiatan ini.rencananya saya datang ke sini dari jam 10 dan sampai kegiatan selesai. Harapan saya sebetulnya ini sebuah langkah yang bagus untuk meningkatkan skill atau kemampuan dari pramuwisata yang ada di kobar.
Diharapkan langkah ini bisa menjadi awal sertifikasi secara nasional sehingga mereka bisa dapat bersaing juga dengan pramuwisata yang lain di seluruh Nusantara terkait kegiatan pemanduan wisata alam.
Di harapkan dari sertifikasi ini misalkan nanti kedepannya bisa mempengaruhi sistem (gread) dalam penggajian atau balas jasa atau juga mungkin dapat meningkatkan kriteria atau level dia selaku pemandu sehingga menjadi daya saing tersendiri dalam hal skill atau kemampuan.
Saya dengar dari beberapa obrolan, jika itu nanti bisa dilakukan maka akan memacu semangat bagi para pramuwisata untuk meningkatkan skill-nya. karena dari hal tersebut diharapkan mereka dapat dibayarkan sesuai dengan skill yang telah dimilikinya.
Sekian wawancara dengan tim penguji dari balai taman nasional tanjung puting. Semoga hpi kobar kedepan nya semakin lebih baik dan semakin maju dari sertifikasi yang di adakan hari ini. (Teguh)