DPRD Pati Mendukung Pemkab Majukan Gapoktan Lebih Kreatif Dalam Pengembangan Usaha

Bagikan:

Pati, JejakNusantara.net | Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten pati, Muslihan mendukung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mendorong Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di setiap desa bisa lebih kreatif dalam mengembangkan usaha.

“Saya sangat mendukung pemerintah kabupaten (Pemkab) pati untuk mendorong Gapoktan agar bisa lebih kreatif dalam pengembangan dalam usaha”. tuturnya.

Dilain tempat, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum mengatakan bahwa pihaknya juga mendorong adanya pengembangan usaha karena masyarakat Kabupaten Pati mempunyai ragam hasil pertanian mulai dari padi hingga bawang merah.

Adapun Gapoktan yang berada di Kabupaten Pati saat ini berjumlah 406, dengan rincian 401 di desa, sedangkan 5 di kelurahan.

“Kita kan potensinya padi, jagung, kedelai, kemudian juga ada bawang merah, kalau cabai kita hanya spot-spot,” kata Niken saat ditemui di kantor.

Menurutnya, sejauh ini belum banyak Gapoktan yang berdaya. Setidaknya baru ada dua yang aktif, salah satunya berada di Desa Bumiayu, Kecamatan Wedarijaksa yang menjadi pengecer pupuk bersubsidi.

Sudah ada beberapa yang Gapoktan juga sebagai pengecer pupuk. Di Bumiayu Wedarijaksa, terus di Tlogowungu sudah bentuk koperasi tetapi belum menjadi pengecer,” terangnya.

Selain itu, dia pun berharap agar Gapoktan di Kabupaten Pati bisa mencontoh Desa Tawangharjo, Kecamatan Wedarijaksa. Dimana Gapoktan di desa tersebut mempunyai penggilingan serta produk beras yang dijual.

“Seperti di Sri Utami, Tawangharjo itu punya penggilingan sendiri, dia sudah bisa kemas beras sendiri,” jelasnya.

Dua contoh desa tersebut agar menjadi penyemangat terhadap Gapoktan di Kabupaten Pati. Lebih lanjut, Gapoktan juga bisa mengembangkan usaha yang sesuai dengan potensi yang ada di desa.tutupnya (RyN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page